Rabu, 13 Februari 2013

kehidupan zaman baru

Semakin bertambah umur, anak makin malas bermain di alam. Anak sekarang cenderung lebih suka berkutat di depan TV, komputer atau video game. Ajak anak mengenal 20 permainan ini sebelum ia berumur 12 tahun.

Kadang tak cuma anaknya saja yang enggan bermain di luar, orangtuanya pun punya andil membuat anak malas bermain di luar. Alasannya adalah ketika anak bermain bebas di luar rumah, anak akan lebih berisiko untuk jatuh dan terluka.

Berdasarkan survei, dari sekian banyak anak, hanya seperempatnya saja yang pernah bermain bebas di luar, sepertiga tidak pernah memanjat pohon dan sisanya bahkan tidak bisa naik sepeda.

Menurut sebuah laporan yang dibuat oleh National Trust, lebih dari 80 persen dari anak-anak ingin memiliki lebih banyak kebebasan untuk bermain di luar, tetapi yang mendapatkan izin dari orang tuanya hanya kurang dari 10 persen saja.

"Bermain adalah bagian yang penting dalam masa perkembangan anak menjadi menjadi dewasa karena dapat menanamkan ketrampilan," kata Adrian Voce, seperti dilansir dari mirror, Kamis (28/6/2012).

National Trust kini telah meluncurkan kampanye untuk mendorong anak mendapatkan kebebasan bermain di luar rumah tetapi masih dalam batas yang aman. Pilihlah permainan alam untuk anak yang akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan dan ketrampilannya.

Ada 20 permainan yang bisa dilakukan anak sebelum ia berumur 12 tahun yaitu:

1. Memanjat pohon
2. Berguling menuruni bukit
3. Berkemah di alam bebas
4. Membuat kandang hewan peliharaan
5. Bermain Congklak
6. Berlarian di tengah hujan
7. Bermain layang-layang
8. Menangkap ikan dengan jaring
9. Memetik buah-buahan langsung dari pohon
10. Mencari kerang di pantai
11. Membuat kue dari lumpur
12. Bermain ayunan
13. Menyaksikan matahari terbit
14. Mendaki bukit kecil
15. Bermain di air terjun
16. Memberi makan burung dari tangan
17. Berburu serangga seperti belalang
18. Menangkap kupu-kupu dengan jaring
19. Menanam bunga
20. Bermain masak-masakan di atas tungku batu

****
7 Cara Meningkatkan Minat Baca pada Anak
Anak yang mempunyai hobi membaca akan memiliki pengetahuan yang luas dan otak yang cerdas. Sebagai orangtua, Anda harus memberikan motivasi agar anak menyukai kegiatan membaca buku dari kecil.

Untuk membantu anak-anak menyukai kegiatan membaca, Anda membutuhkan banyak buku, imajinasi yang baik, dan motivasi. Melalui buku-buku itu, anak dapat membuka pikirannya terhadap pengetahuan dan dapat meningkatkan kreativitas anak.

Berikut 7 cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan minat baca pada anak, seperti dilansir dari lifescript, Selasa (19/6/2012) antara lain:

1. Biasakan diri dulu suka baca agar anak mencontoh
Untuk meningkatkan minat baca anak, Anda harus memberikan contoh yang baik dengan membaca koran atau majalah pada waktu-waktu biasa, seperti setelah makan malam atau sebelum tidur.
2. Sediakan bacaan sesuai umur anak
Pertimbangkan untuk berlangganan majalah yang sesuai dengan usia anak-anak atau membeli serial buku yang akan membuat anak-anak Anda tertarik untuk belajar membacanya. Tempatkan buku dan majalah di rak yang rapi dan mudah dijangkau oleh anak-anak.
3. Ajak anak ke toko buku
Ketika Anda pergi ke toko buku, ajaklah anak Anda agar anak tertarik dengan berbagai genre buku anak yang tersedia dan ingin membacanya di rumah.
4. Bahaslah tentang buku-buku menarik dengan anak Anda
Ketika sedang santai bersama anak, bahaslah buku-buku yang disukai anak Anda. Mintalah anak Anda untuk menceritakan kembali buku yang telah dibacanya. Tunjukkan pada anak Anda bagaimana membaca memainkan peran penting dalam hidup seseorang karena merupakan sumber pengetahuan.
5. Bantu anak Anda menyusun buku-bukunya
Menyusun sendiri buku-buku kesukaan anak dalam rak buku dapat menumbuhkan minat anak untuk memperbanyak koleksi bukunya. Minat untuk mengumpulkan buku-buku dapat menumbuhkan keinginan membaca yang lebih besar.
6. Ajarkan anak membaca buku dengan menyuarakan tokoh di dalam buku
Membaca puisi, dialog, dan narasi dapat menghidupkan kata-kata pada setiap halaman buku. Tunjukkan kepada anak bagaimana menggunakan nada suara yang harus digunakan untuk bertindak sebagai karakter dalam buku.
7. Tingkatkan level bacaan anak
Untuk membantu anak-anak membaca secara teratur dan pada berbagai usia, Anda mungkin harus mengenalkan berbagai jenis buku pada anak. Tingkatkan level bacaan anak perlahan-lahan dari yang sifatnya ringan hingga ke sedang seiring perkembangan usia anak.
detikhealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar